Senin, 07 Oktober 2013

Belajar Bersama di Kelas Foto Sekolah Seni dan Alam Children Media Centre

Tidak ada manusia yang lebih pintar dan yang lebih bodoh. Namun yang ada hanyalah manusia dengan pengalaman yang berbeda.

Belajar teori  teknik dasar fotografi (dok.CMC)
Hari ini (07/10/2013) kami anak-anak Creatifitas paramuda atau yang disingkat dengan CiKriP baru saja mengikuti kelas perdana Fotografi di Sekolah Seni dan Alam Children Media Centre (CMC). Kelas ini dimulai pada jam 15.30 Wib. Di sini kami bertemu bang dodi, tugas bang dodi adalah berbagi pengalaman yang dimiliki olehnya kepada kami yang mengikuti kelas film. Hari ini yang ikut kelas ada sembilan orang siswa yang terdiri dari enam orang perempuan dan tiga orang laki laki. Materi pertama adalah sejarah fotografi, Fotografi berasal dari bahasa Yunani yakni, Phobos yang berarti cahaya dan graphoo berarti menulis. Istilah Fotografi sendiri pertama kali digunakan oleh Sir. John Herschel pada tahun 1839.
Belajar praktek teknik dasar fotografi (dok.CMC)


Kemudian kami belajar penggunaan dasar kamera, kami diajak nonton sebuah video edukasi tentang menu dalam camera digital. Setelah itu kami membahas diafragma, DOFT (Depth of field),shutter speed, white balance dan ISO. Diafragma adalah bukaan lensa untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk.Doft sendiri adalah dimana titik fokus ketajaman terfokus pada satu titik. Semakin kecil f maka semakin kecil titk fokusnya dan sebaliknya.Shutter speed bisa disebut dengan satuan kecepatan kamera mengambil foto. Semakin tinggi shutter maka semakin baik menangkap foto namun resikonya adalah gambar lebih gelap, begitu juga sebaliknya. ISO adalah kepekaan sensor pada cahaya. semakin besar ISO semakin banyak penyerapan cahaya yang masuk, namun gambar menjadi noise, begitu juga sebaliknya. White balance berfungsi mengatur warna berdasarkan cahaya yang ada agar mendapatkan warna yang asli.
Belajar praktek teknik dasar fotografi (dok.CMC)


Setelah itu kami belajar komposisi gambar dan sudut pandang gambar. Komposisi gambar terdiri dari komposisi 1/3, diagonal, kesederhanaan dan framing. Nah setelah diberi teori, maka sesuatu yang kami tunggu-tunggupun dimulai. Sebelum melakukan praktek bang dodi berkata bahwa yang kita belajar tadi ibarat membuat kue, kami hanya belajar bahan bahan yang dibutuhkan dalam membuat kue, sementara masalah rasa kue itu adalah masalah selera. Artinya adalah teori ada dalam pelajaran namun kalau imajinasi tidak ada dalam pelajar. Imajinasi hanya bisa didapat dengan banyak praktek dan banyak melihat lihat foto.
Belajar praktek teknik dasar fotografi (dok.CMC)

Kemudian barulah kami mulai melakukan praktek.Karna kami hanya memiliki dua kamera maka prakteknya dilakukan dengan model mengantri. Praktek pertama adalah belajar memahami shutter speed. ISO dan diafragma. Selain itu kami juga belajar komposisi gambar, mulai dari komposisi 1/3, diagonal, juga kesederhanaan. Namun karna waktu telah menunjukan pukul setengah tujuh sore kami terpaksa melanjutkan praktek di hari yang lain.(Syukri )Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar